Bekali Taruna AAL Korps Pelaut Pengetahuan Sistim Kesenjataan Tempur Di Kapal Perang RI (KRI)

SURABAYA - Taruna Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) Tingkat IV Korps Pelaut Angkatan Ke-69, melaksanakan latihan dan praktek (Lattek) Kesenjataan di Kapal perang RI (KRI), memasuki hari yang ke lima ini para Taruna AAL Korps Pelaut melaksanakan Lattek di Satuan Kapal Selam (Satsel) Komando Armada II (Koarmada II) Ujung Surabaya, beberapa waktu yang lalu.

Kepala Departemen Pelaut (Kadeppel) AAL Kolonel Laut (P) Cahyo Hendro Guritno mengatakan bahwa tujuan daripada Lattek Kesenjataan ini adalah untuk mendidik dan membekali para Taruna AAL Korps Pelaut agar memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis sistim kesenjataan di kapal perang, serta prosedur perawatannya sehingga dapat mengaplikasikannya dalam kedinasan dalam melaksanakan tugas sebagai perwira divisi senjata atas air, senjata bawah air dan pusat informasi tempur pada masa yang akan datang.

Baca juga: Tekan Kasus PMK, TNI Dampingi Sinergi Daerah Gencarkan Vaksin Ternak

"Para Taruna AAL Korps Pelaut diharapkan juga mampu untuk mempraktekkan sistem kesenjataan TNI Angkatan Laut dan jenis-jenis senjata TNI Angkatan Laut, mempraktekan penyiapan senjata dalam rangka penembakan, mempraktekan penggunaan masing-masing jenis senjata dan mempraktekan perawatan senjata, amunisi yang dipergunakan atau disimpan dalam gudang amunisi, " ungkap Kadeppel.

Sementara itu di hari sebelumnya, 18 Taruna AAL Tingkat IV Korps Pelaut yang sedang melaksanakan Lattek Kesenjataan di KRI Sultan Hasanuddin-366 juga mendapatkan tugas untuk melaksanakan Passing Exercise (Passex) dengan kapal Angkatan Laut China Qi Jiguang di perairan laut Jawa, sebelum kapal tersebut meninggalkan Perairan Indonesia untuk melanjutkan pelayaran. 

Baca juga: Pendam V/Brawijaya Bersama Babinsa Data Anak-anak Penderita Stunting di Wilayah Sawunggaling

"Selain bertujuan untuk mempererat hubungan diplomasi antar negara juga untuk memberikan pengalaman kepada para Taruna AAL, sehingga bisa di jadikan bekal dalam kedinasan yang akan datang, " tambah Kadeppel AAL. (Puspen TNI)