Polresta Banyuwangi  Gelar Safari di Jumat Curhat Upaya Cooling System Jelang Pilkada 2024

BANYUWANGI – Polresta  Banyuwangi intensifkan Program Safari dan Jumat Curhat sebagai upaya cooling system menjelang pemilihan kepala daerah ( Pilkada) 2024 secara serentak.

Program Safari dan Jumat Curhat adalah program komunikasi dua arah antara Polri dengan masyarakat dalam Harkamtibmas.

Baca juga: Kapolda Jatim Sambut Hangat Kunjungan Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya

Dalam kesempatannya, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryono yang diwakili Kapolsek Kabat AKP Kusmin menjelaskan bahwa kegiatan Safari dan Jumat Curhat dilaksanakan guna menjaga situasi kamtibmas jelang pelaksanaan Pilkada 2024.

"Kami sampaikan pesan pesan kamtibmas untuk menjaga kondusifitas lingkungan dari pengaruh berita hoax yang berpotensi memcah belah persatuan, " ujarnya, Selasa (10/9).

Baca juga: Pemilik Pabrik Dan Ratusan Drum Miras di Kotim Diamankan Ditreskrimum Polda Kalteng

AKP Kusmin juga menambahkan himbauan ke masyarakat untuk menggunakan hak pilih dengan bijak dan menjaga kerukunan pasca pemungutan suara.

Ia meminta masyarakat datang ke TPS masing - masing tanggal 27 November 2024 nanti dan memilih  sesuai hati nurani. 

Baca juga: Puan Maharani Dukung Sikap Tegas Kapolri Copot Petinggi Polri yang Terlibat Praktik Ilegal

"Tetap jaga silaturahmi, dan kedepankan persatuan dan kesatuan, " ujarnya.

Ia juga mengatakan Polresta Banyuwangi sebagai penyelenggara keamanan ketertiban Masyarakat benar-benar mendengarkan dan memperhatikan aspirasi demi terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman.

Baca juga: Gelar Bakti Sosial. Ditlantas Polda Kalteng Bagikan 750 Paket Bantuan Sosial Kepada Masyarakat Terdampak Kenaikan BBM

Diharapkan dengan adanya kegiatan Safari Jumat seperti ini, sinergitas antara Polresta Banyuwangi dan Masyarakat dapat terjalin dengan baik.

"Harapan kami sinergitas antara Polri dan Masyarakat dapat terjalin dengan baik, Pilkada 2024 berjalan sejuk, damai dan kondusif, " pungkasnya.  (**)

Baca juga: Polri Angkat Bicara soal Pengacara Brigadir J Tak Diizinkan Ikuti Rekonstruksi